Tahukah Anda bahwasannya biaya logistik memiliki berbagai macam jenis. Jenis biaya logistik cukup beragam mulai dari transportasi dan pengiriman, warehouse, inventory, distribusi, dan tenaga kerja. Pada umumnya, jika berkaitan dengan biaya memiliki biaya tetap dan biaya variabel.
Daripada bingung, berikut ini penjelasan mengenai jenis-jenis biaya dalam logistik serta cara perhitungannya lengkap dan detail.
Apa Itu Biaya Logistik?
Biaya logistik merupakan faktor yang berpengaruh terhadap kemampuan daya saing perusahaan maupun negara. Biaya ini akan mempengaruhi harga jual diakhir. Tidak sampai disitu saja, untuk negara biaya ini akan berpengaruh terhadap ekspor maupun impor suatu barang di pasaran.
Sebenarnya untuk saat ini, biaya logistik menjadi perhatian entah dari sudut manager maupun regulator.
Selain itu, ada hal yang harus Anda ketahui bahwasannya biaya ini akan menambah harga perolehan suatu produk. Mengingat bahwasannya selama proses logistik terdapat aktivitas inbound dan outbond.
Cakupan dari biaya logistik sendiri melingkupi seluruh komponen aktivitas pergerakan barang selama proses rantai pasok. Ketika biaya logistik sangat efisien maka harga produk di pasaran logistik semakin kompetitif.
5 Jenis Biaya Logistik
Setelah tahu sedikit gambaran mengenai biaya logistik, sudah saatnya Anda tahu perihal jenis-jenis biaya logistik. Terdapat 5 macam jenis yang harus diketahui oleh pelaku bisnis maupun usaha, berikut ini penjelasan lengkapnya:
1. Biaya transportasi & pengiriman
Biaya ini berkaitan dengan transportasi selama pengiriman, transportasi yang digunakan saat perpindahan lokasi misalnya menggunakan kapal, motor, mobil, dan sebagainya. Biaya ini juga memiliki keterkaitan dengan persediaan produsen – gudang – konsumen akhir.
Walaupun kondisinya transparan, ada banyak sekali komponen biaya transportasi dan pengiriman, diantaranya sebagai berikut:
- Biaya tamabahan bahan bakar;
- Biaya bongkar & muat;
- Biaya gerbang.
2. Biaya warehouse
Biaya warehouse mempunyai keterkaitan dengan pelunasan sewa maupun tanah. Biasanya untuk permasalahan ini dilakukan dalam jangka waktu panjang. Biaya warehouse sendiri sangat variatif, tidak bisa sama antara perusahaan satu dengan perusahaan lainnya.
Ada banyak sekali komponen dari biaya warehouse, diantaranya sebagai berikut:
- Biaya asuransi;
- Biaya pergudangan + stok mati;
- Biaya proses dokumentasi.
3. Biaya inventory
Secara prinsip, biaya inventory ini akan semakin tinggi apabila persediaan barang semakin banyak. Sebenarnya, semakin banyak barang persediaan maka akan membuang-buang uang. Mengapa bisa begitu? Karena, uang biaya inventory seharusnya bisa dialokasikan untuk penggunaan lainnya. Tetapi, apabila persediaan barang sedikit maka potensial perusahaan mengalami kebangkrutan.
Ketika biaya inventory tidak balanced maka ada beberapa masalah potensial yang terjadi diantaranya yaitu rantai pasok memburuk, adanya keterlambatan dalam pengiriman, biaya produksi menaik, input data salah, bahkan kekurangan pelanggan.
4. Biaya distribusi
Biaya distribusi ini berkaitan dengan efisiensi vendor, pemanfaatan transportasi, waktu pengerjaaan, dan sebagainya. Sebenarnya, untuk komponen yang berkaitan dengan biaya distribusi ini menjadi kontributor terpenting untuk logistik.
Apabila biaya distribusi suatu logistik tidak optimal, maka konsumen juga merasakan ada yang tidak beres. Bisa-bisa nanti logistik tersebut kehilangan konsumennya.
5. Biaya tenaga kerja
Terakhir, ada biaya tenaga kerja yang tersedia di dalam logistik. Ada beberapa komponen untuk biaya tenaga kerja sendiri diantaranya yaitu biaya lembur, biaya upah tambahan, dan biaya secara menyeluruh.
Mengingat tidak sedikit pekerja yang melakukan lembur di hari-hari besar maupun hari belanja nasional. Maka dari itu, pekerja sendiri patut mendapatkan uang lembur.
Pada kondisi seperti ini, sebenarnya seluruh biaya logistik ini masih tergolong dalam lingkup kecil dari berbagai macam manajemen logistik. Masih ada jenis biaya lainnya yang mana cakupannya sendiri begitu luas.
Biaya Logistik Terjangkau Area Jawa
Setelah tahu gambaran tentang jenis biaya logistik, Anda harus tahu bahwasannya terdapat biaya logistik terjangkau di area Jawa. Sudah tahu belum dengan logistik tersebut?
Jadi, Access Logistik menjadi penyedia jasa logistik dengan biaya terjangkau. Tidak hanya memberikan biaya terjangkau untuk wilayah Jawa saja melainkan juga wilayah lainnya yang tersebar di Indonesia. Biaya yang ada di Access Logistik mengoptimalkan 5 jenis biaya yang telah disebutkan sebelumnya.
Dengan adanya kondisi tersebut, maka Access Logistik ingin memberikan yang terbaik dan memberikan dedikasi penuh terhadap para konsumen saat ini.
Ada beberapa penawaran yang diberikan oleh Access Logistik diantaranya yaitu penawaran pengiriman paket door to door, door to port, port to port, dan port to door. Semua biaya dari setiap penawaran layanan yang diberikan terjangkau untuk para konsumen.
Konsumen saat ini bisa mengirimkan berbagai macam dokumen, makanan, peralatan, dan sebagainya, baik skala besar maupun kecil. Access Logistik berusaha untuk mengoptimalkan manajemen biaya logistik agar konsumen tidak merugi.
Apabila Anda bingung dengan pengiriman paket, karena beberapa opsi mengenai penawaran layanan pengiriman Anda bisa berkonsultasi terlebih dahulu. Anda bisa konsultasi melalui IG Sosial Media @accesslogistik.