kesalahan saat kirim barang

Kesalahan Saat Kirim Barang yang dapat Merugikan Bisnis Anda

Pengiriman barang menjadi hal yang sangat dinantikan oleh beberapa orang yang melakukan pemesanan barang. Dalam 1 hari, pengiriman barang dapat dilakukan ribuan oleh jasa pengiriman barang indonesia, untuk diantar ke alamat tujuan. Sehingga kegiatan pengiriman ini menjadi esensial bagi kebanyakan orang. Dengan ramainya kegiatan pengiriman barang ini, tentu ada saja kesalahan saat kirim barang yang kerap terjadi. Mulai dari kesalahan yang sepele hingga kesalahan fatal saat kirim barang, serta juga kesalahan dari jasa pengiriman barang maupun kesalahan dari pengirim barang.  

Kesalahan Saat Kirim Barang yang Sering Terjadi

kesalahan saat kirim barang

Pentingnya proses pengiriman sebagai bagian dari kegiatan berbelanja banyak orang, tentu pengiriman barang memiliki peranan penting dalam kegiatan bisnis khususnya bisnis online. Jasa pengiriman barang bukan hanya bertugas mengantarkan barang sampai di tujuan, tapi juga harus memiliki kualitas yang baik. Kualitas pengiriman barang yang baik, dapat ditunjukkan dari komitmen bisnis yang memberikan pelayanan pengiriman yang terpercaya, aman, dan tepat waktu. Sehingga antara jasa pengiriman barang, pemilik bisnis, dan konsumen menjadi diuntungkan semuanya.

Namun bukan hanya kualitas pengiriman barang saja yang perlu diperhatikan. Menghindari kesalahan saat kirim barang juga dapat membantu proses pengiriman berjalan lancar. Sebagai pengguna jasa, baik perorangan maupun kebutuhan bisnis, harus dapat mempersiapkan pengiriman barang dengan baik. Kesalahan-kesalahan yang mungkin terlihat sepele, jika dibiarkan dan tidak dibenahi akan berdampak pada barang yang Anda kirim juga reputasi bisnis Anda. Berikut ini merupakan beberapa kesalahan saat kirim barang yang sering dilakukan, khususnya pebisnis dalam melakukan pengiriman.

1. Pengemasan yang Tidak Sesuai Jenis Barang

Kesalahan saat kirim barang yang pertama dan paling sering terjadi adalah pengemasan barang yang tidak sesuai. Pengemasan yang tidak sesuai dengan jenis barang merupakan kesalahan umum yang sering terjadi saat kirim barang. Pengemasan barang yang tidak sesuai dapat merugikan pemilik bisnis dan juga konsumen, karena mungkin saja barang akan mengalami kerusakan di perjalanan saat proses pengiriman barang. 

Ketika Anda menjual berbagai macam jenis produk, ukuran serta bentuk, itu artinya Anda juga harus siap dengan berbagai macam jenis pengemasan barang yang sesuai. Anda tidak bisa mengirimkan piring hanya dengan dibungkus kardus tanpa ada pelindung lain. Atau mengirimkan makanan beku begitu saja tanpa dilengkapi dengan pengemasan yang baik dan juga cooler box, tentu makanan tersebut akan rusak sebelum sampai di tangan konsumen.

Sebagai penjual yang profesional, Anda dapat menyesuaikan pengemasan yang sesuai dengan jenis barang yang akan dikirim. Anda harus mengetahui tips packing barang yang baik dan benar, yang sesuai dengan jenis barang. Packing yang seperti apa, yang dapat melindungi produk Anda hingga produk sampai dengan aman di alamat konsumen. Ini dilakukan untuk menghindari Anda dari kerugian akibat barang yang rusak dan kemungkinan barang yang diretur kembali ke perusahaan Anda. Jadi pastikan Anda mencari tahu mengenai cara mempacking barang yang tepat sebelum melakukan proses pengiriman barang.

2. Berat Barang yang Kurang Akurat

Berat barang juga dapat menjadi masalah saat proses pengiriman barang. Anda perlu mengetahui berat barang sebelum di packing dan sesudah di packing. Ini untuk mengetahui besaran biaya ongkos kirim yang akan ditanggung oleh Anda ataupun konsumen Anda. Jangan sampai terjadi salah komunikasi hanya karena perihal biaya kirim barang. 

Terutama bagi penjual barang yang memiliki ukuran dan berat barang yang cukup besar. Memperkirakan berat barang akan sangat mempengaruhi ongkos kirim barang, sehingga menjadi bahan pertimbangan bagi pengguna jasa pengiriman barang. Keterbatasan alat ukur berat yang akurat dapat menjadi alasan mengapa kesalahan saat kirim barang dalam memperkirakan berat barang sering terjadi. Akibatnya, perlu mengeluarkan biaya lebih karena berat barang yang tidak sesuai dengan perhitungan Anda di rumah.

Berat barang yang tidak sesuai juga dapat mempengaruhi kinerja armada logistik dalam proses pengirimannya. Selain akan membahayakan petugas pengiriman karena bobot barang yang berlebih, juga dapat membuat armada logistik menjadi rusak karena mengangkut beban tidak sesuai kapasitas armadanya. Oleh karena itu, sebaiknya mengukur barang sebelum dan setelah pengemasan untuk mengetahui perbedaannya. Gunakan juga alat ukur berat barang yang tepat untuk mengukur berat barang yang akan Anda kirim. 

3. Kesalahan Informasi Pengiriman

Kesalahan informasi pengiriman merupakan kesalahan saat kirim barang yang sangat fatal namun sering sekali terjadi. Kesalahan ini dapat dilakukan oleh konsumen maupun pemilik bisnis selaku pengirim barang. Memasukkan informasi pengiriman yang salah dapat membuat proses pengiriman menjadi terhambat. Karena barang bisa saja tidak sampai di alamat tujuan, salah mengirimkan barang, atau bahkan barang dapat hilang begitu saja karena alamat yang tercantum tidak jelas atau salah. 

Memastikan informasi pengiriman secara double checking sampai sedetail-detailnya, penting sekali dilakukan. Saat konsumen melakukan transaksi, Anda juga dapat melakukan konfirmasi ulang perihal alamat konsumen untuk menghindari kesalahan ini. Karena dengan membiarkannya, kerugian akan Anda alami. Entah mendapatkan penilaian buruk dari konsumen, maupun sulit mendapatkan kepercayaan konsumen. Akibatnya akan mempengaruhi reputasi bisnis Anda.

4. Tidak Menggunakan Label yang Sesuai 

kesalahan saat kirim barang

Selain menggunakan pengemasan yang aman, penggunaan label yang sesuai juga dapat menyebabkan kesalahan saat kirim barang. Penggunaan label pengiriman biasanya digunakan untuk barang-barang tertentu yang memiliki resiko kerusakan tinggi. Seperti barang pecah belah, barang mudah rusak, barang bersuhu tinggi seperti frozen food, barang-barang kimia, dan lainnya. Label ini juga bervariasi, tergantung dari barang yang dikirim. 

Misalkan ingin mengirimkan barang pecah belah atau barang elektronik, maka dapat menggunakan label “fragile” atau label “hati-hati barang mudah pecah”. Atau jika ingin mengirimkan barang berbentuk makanan dapat menggunakan label “hati-hati makanan” atau “frozen food”, sehingga pengirimannya dapat diprioritaskan. 

5. Pilihan Pengiriman yang Tidak Beragam

kesalahan saat kirim barang

Kesalahan saat kirim barang yang terakhir adalah pilihan pengiriman yang tidak beragam. Saat konsumen memilih jasa pengiriman barang, ada yang memilih karena proses pengirimannya cepat sehingga tidak memperdulikan biaya kirim. Namun ada juga yang memilih karena harganya yang terjangkau sehingga tidak memperdulikan proses durasi pengiriman. Pelaku bisnis sebaiknya memberikan opsi pilihan pengiriman yang beragam untuk memberikan variasi kepada konsumen.

Sehingga mereka dapat memilih jasa pengiriman barang yang sesuai dengan keinginan dan kebutuhan konsumen. Karena konsumen akan merasa tidak puas, jika Anda hanya memberikan opsi pilihan pengiriman yang sedikit dan mereka akan berpaling ke toko lain yang memiliki opsi pilihan pengiriman yang beragam. Pilihan jasa layanan pengiriman juga perlu dipertimbangkan seperti layanan door to door yang efektif bagi pelanggan yang tidak memiliki waktu untuk mengantar ke gudang logistik. 

Dengan memahami kesalahan saat kirim barang yang sering terjadi ini, diharapkan tidak ada lagi kesalahan di kemudian hari yang dilakukan oleh pebisnis maupun konsumen dalam melakukan pengiriman barang. Anda dapat lebih berhati-hati agar terhindar dari kesalahan saat kirim barang. Sehingga kerugian akibat kesalahan dapat dihindari dan kegiatan bisnis Anda dapat berjalan dengan lancar serta membuahkan hasil yang sesuai dengan harapan Anda.

Share:
Share on facebook
Facebook
Share on twitter
Twitter
Share on linkedin
LinkedIn