Apa itu Lean Distribution?
Pendekatan Lean Distribution merupakan suatu pendekatan yang dapat mengidentifikasi berbagai waste yang terjadi dalam proses pengiriman produk sehingga dapat meningkatkan performa pengiriman untuk mengurangi kerugian yang dapat terjadi.
Langkah-Langkah Penerapan Metode
Langkah-langkah yang umum digunakan dalam menerapkan metode Lean Distribution, antara lain :
-
Mencatat dan mengidentifikasi permasalahan yang ada atau terjadi di perusahaan.
-
Mengetahui panjang lead time
-
Melakukan Big Picture Mapping
Menurut Hines dan Taylor (2000), big picture mapping merupakan sebuah tool yang digunakan untuk menggambarkan sistem secara keseluruhan dan value stream yang ada di dalamnya. Dari tool ini, informasi tentang aliran informasi dan fisik dalam sistem dapat diperoleh. Selain itu penggunaan tool ini juga dapat digunakan untuk mengidentifikasi dimana terdapat pemborosan, serta mengetahui keterkaitan antara aliran informasi dan aliran material.
Sumber: Industrial engineering – wordpress.com
Ada lima langkah yang diperlukan dalam membuat big picture mapping guna memetakan aliran produk secara fisik, yaitu sebagai berikut:
- Mengidentifikasi kebutuhan pelanggan.
- Menambah aliran informasi yang melintasi proses.
- Menambahkan aliran fisik pada peta tersebut.
- Menghubungkan aliran fisik dan informasi.
- Melengkapi peta dengan informasi mengenai lead time dan value adding time dari keseluruhan proses..
-
Memberi bobot dan menentukan mana pemborosan yang paling besar diantara 7 kategori pemborosan (waste) yang terjadi pada perusahaan. Hal ini bisa dilakukan dengan menyebarkan kuisioner.
-
Menemukan penyebab permasalahan. Apabila menggunakan Value Stream Tools (VALSAT), biasanya penyebab permasalahan ditentukan dengan 5W-1H. Ada juga jurnal yang tidak menggunakan VALSAT, beberapa menggunakan diagaram fishbone untuk menentukan penyebab permasalahan.
Tujuan, Manfaat dan Kelebihan Metode
- Tujuan
Konsep lean distribution memiliki tujuan untuk mengurangi lead time, dimana lead time yang pendek atau singkat akan berdampak pada menurunnya biaya dan perbaikan layanan konsumen dalam sistem distribusi yang dilakukan perusahaan (Pyzdek, 2002 Walther, 2012). Pendekatan lean distribution meningkatkan fleksibilitas dan kesederhanaan untuk mengurangi ketergantungan pada peramalan dan rencana yang optimal untuk mencapai hasil serta berfokus pada pengurangan lead time dan lot size.
- Manfaat
Adapun beberapa manfaat yang didapatkan dari penggunaan metode Lean Distribution dengan menyelesaikan permasalahan terkait distribusi, antara lain:
- Menekan biaya dsitribusi dan dapat membantu mengurangi jumlah persediaan di gudang.
- Menghilangkan waste atau aktivitas yang tidak memiliki nilai tambah.
- Manajemen distribusi menjadi lebih baik, efektif dan efisien, sehingga tidak ada keterlambatan dan kekecewaan dari pelanggan.
- Kelebihan
Adapun beberapa kelebihan yang didapatkan dari penggunaan metode Lean Distribution, antara lain:
- Membantu mengidentifikasi aktivitas yang dapat mengakibatkan pemborosan sehingga setelah diterapkan metode ini, aktivitas yang terkait dengan pemborosan bisa diminimalisir bahkan ditiadakan.
- Dapat meningkatkan fleksibilitas dan kesederhanaan untuk mengurangi ketergantungan pada peramalan dan rencana yang optimal untuk mencapai hasil serta berfokus pada pengurangan lead time dan lot size.