jenis muatan kapal kargo

Mengenal Jenis Muatan Kapal Kargo Pada Pengiriman Jalur Laut

Kapal kargo dapat mengangkut berbagai macam jenis barang tergantung dari jenis muatan kapalnya. Namun biasanya, jenis kapal kargo dibedakan berdasarkan bentuk, wujud, sifat, dan pemilik dari barang yang dimuat dalam kapal. Lantas apa saja jenis muatan kapal kargo yang dapat dikirim menggunakan kapal?

Jenis Muatan Kapal Kargo

mengenal jenis kapal kargo

Selain pengiriman menggunakan pesawat dan pengiriman menggunakan kereta api, jenis muatan kapal kargo dapat diperuntukkan untuk pengangkutan barang pribadi maupun barang dagang milik perseroan atau perusahaan. Akhir dari pengangkutan barang dalam kapal kargo juga tidak selalu berakhir di alamat tujuan untuk diterima seseorang atau perusahaan. Dapat juga, barang hanya berakhir di pelabuhan untuk kemudian diserahkah kepada armada pengiriman barang yang terkait.

Sehingga muatan dalam kapal kargo juga menjadi beragam, tergantung dari kepemilikan barang dalam pengiriman kargi tersebut. Masing-masing kapal kargo sampai ke pelabuhan dengan membawa berbagai kategori barang dan kepemilikan. Untuk penjelasan yang lebih rinci lagi, berikut ini adalah jenis muatan kapal kargo yang dapat diangkut kapal kargo melalui pengiriman jalur laut:

Muatan Campuran atau General Cargo

jenis muatan kapal kargo

Jenis muatan kapal kargo campuran atau general ini juga disebut sebagai Containerize. Muatan yang diangkut kapal ini adalah berbagai jenis barang dengan muatan yang bersifat kering dan umum. Sehingga dalam proses pengirimannya tidak membutuhkan perlakuan dan pemeliharaan khusus. Dimuat dalam kondisi barang yang dipacking dengan peti, karung, kaleng, dan lainnya.

Muatan Sejenis atau Bulk Cargo

Jenis muatan kapal kargo bulk atau muatan curah. Maksud dari muatan curah adalah muatan yang diangkut terdiri dari satu jenis barang yang sama dan dimuat dalam jumlah yang banyak di dalam kapal. Barang yang diangkut menggunakan kargo bulk ini dibedakan menjadi dry, liquid dan gas. 

Kargo bulk yang bersifat dry biasanya digunakan untuk mengangkut barang padat dalam bentuk biji-bijian, bubuk, serbuk, dan bentuk padat lainnya. Seperti gandum, semen, batu bara, dan lainnya. Kemudian untuk kargo bulk bersifat liquid memuat barang berbentuk cairan, seperti bahan bakar, minyak, dan produk kimia cair. Kapal yang digunakan untuk mengangkut barang liquid ini biasa disebut dengan kapal tanker. Sedangkan untuk kargo bulk yang bersifat gas biasanya memuat barang-barang bentuk gas yang dapat dimampatkan, seperti LPG atau gas alam.

Baca juga: Mengenal Perbedaan FCL dan LCL Dalam Pengiriman Barang Jalur Laut

Muatan Beku atau Refrigerated Cargo

Jenis muatan beku ini membutuhkan suhu udara yang sangat dingin untuk mengawetkan barang yang dimuat. Sehingga armada pengangkutan yang digunakan harus memiliki suhu dingin atau cool dan suhu sangat dingin atau freeze. Barang yang biasa dimuat armada ini adalah sayur, buah, ikan, daging, obat-obatan, dan frozen food.

Muatan Hewan Ternak atau Livestock Cargo

Selain untuk barang, kapal kargo juga ada yang dikhususkan untuk mengangkut makhluk hidup seperti hewan ternak. Muatan ini dikhususkan sebagai keperluan konsumsi atau pengembangan ternak dari satu lokasi ke lokasi lainnya. Hewan yang biasa dimuat seperti sapi, babi, domba, kambing, ikan, dan lainnya.

Muatan Unit atau Unitized Cargo

Armada jenis ini mengangkut beberapa jenis muatan yang digabung dalam satu packing, seperti karung, karton, palet, dan packing barang lainnya yang biasa digunakan, sehingga mudah untuk disusun di dalam kontainer. Itu kenapa disebut muatan unit. Karena jenis muatan yang berbeda, maka ketika akan di muat dalam kontainer, muatan dikelompokkan berdasarkan ukuran berat, volume, hingga harga barang. Untuk di Indonesia, muatan ini dikelompokkan berdasarkan muatan barang jadi, muatan berbentuk barang, rolling stock, muatan barang kimia, dan bahan makanan.

Muatan Sejenis atau Homogeneous Cargo

Sesuai namanya, jenis muatan kapal kargo sejenis dapat mengangkut muatan secara bersamaan dalam satu palka dan tidak dicampur dengan muatan lain yang berbeda, tanpa ada penyekat dan kemasan tertentu. Muatan ini juga tidak dimuat secara curah yang artinya dapat diangkut dalam jumlah banyak.

Muatan Berbahaya atau Dangerous Cargo

Jenis muatan berbahaya ini mengangkut barang berbahaya yang mudah terbakar dan meledak. Sehingga, muatan ini mendapat perlakuan khusus dari seluruh unit pengiriman yang terlibat. Dengan jenis muatan yang khusus, maka pengangkutan barang jenis ini wajib mengikuti ketentuan IMDG atau International Maritime Dangerous Goods 1992. 

jenis muatan kapal kargo

Baca juga: Mempersiapkan Dokumen Pengiriman Barang Melalui Laut Agar Proses Pengiriman Barang Lancar

Itu dia jenis muatan kapal kargo yang dapat Anda ketahui sebagai panduan untuk mengirimkan barang logistik dengan menggunakan armada laut. Perlu diperhatikan bahwa barang-barang yang diterima kapal, harus memiliki kondisi dan kualitas yang baik. Kenapa? Karena untuk mencegah kerusakan barang saat sampai di lokasi tujuan. Jadi pastikan kembali barang Anda dalam kondisi baik, dipacking dengan aman, dan menggunakan jenis muatan kapal kargo yang sesuai dengan barang yang akan Anda kirim.

Bagaimana, apakah Anda tertarik menggunakan kapal kargo untuk mengirimkan barang logistik Anda? Jika Anda memerlukan jasa pengiriman barang port to port, Anda dapat menggunakan Jasa Pengiriman Terpercaya Access Logistic untuk mempermudah pengiriman Anda. Access Logistic siap mengirimkan barang Anda ke port-port pengiriman seperti pelabuhan dan bandara. Selain pengiriman port to port, Access Logistic juga memiliki layanan pengiriman barang port to door yang semakin memudahkan Anda dalam proses pengiriman barang. Hubungi kami segera untuk mendapatkan informasi lebih lanjut mengenai proses pengiriman barang logistik.

Share:
Share on facebook
Facebook
Share on twitter
Twitter
Share on linkedin
LinkedIn