Resiko kerusakan tinggi yang dimiliki oleh barang elektronik, membuat orang-orang sangat berhati-hati saat mengirimkan barang tersebut. Apabila packing barang elektronik tidak safety, barang rawan rusak karena pengemasan yang tidak tepat. Oleh karena itu, bagi Anda yang ingin melakukan packing barang elektronik yang ingin Anda kirim, terdapat beberapa tips packing barang elektronik secara aman dan anti rusak. Pastikan Anda menerapkan tips berikut ini agar barang elektronik aman sampai tujuan.
Tips Packing Barang Elektronik yang Aman dari Kerusakan
Dengan jarak pengiriman yang jauh, maka kerusakan yang akan dialami barang elektronik akan semakin rentan. Packing barang elektronik perlu perlindungan dalam pengemasan barang yang akan dikirim, terutama jika menggunakan jasa pengiriman barang. Perlindungan yang maksimal dalam packing barang elektronik bukan hanya tentang pengemasan barang, tetapi asuransi pengiriman barang juga diperlukan. Untuk itu, ketahui tips packing barang elektronik yang aman dari kerusakan berikut ini:
1. Pengemas dengan Packing Kayu
Packing barang elektronik yang aman salah satunya adalah dengan menggunakan packing kayu atau palet kayu. Banyak jenis palet yang aman untuk pengiriman, salah satunya adalah palet kayu. Kayu menjadi salah satu packing yang direkomendasikan, jika ingin mengirimkan barang elektronik. Ini karena kayu dinilai dapat melindungi barang dari resiko kerusakan akibat goncangan, dengan sangat baik. Selain goncangan, kayu juga dapat melindungi barang dari gesekan maupun tumpukan barang saat proses pengiriman berlangsung. Baik saat pengiriman dengan cargo atau ekspedisi yang tentunya berbeda.
Baik jenis elektronik yang dikirim berukuran kecil maupun besar, kayu adalah packing teraman yang dapat melindungi barang elektronik dari kerusakan. Ukuran packing kayu juga dapat disesuaikan dengan ukuran barang elektronik sehingga lebih mudah penggunaannya dibanding hanya menggunakan bubble wrap atau kardus. Untuk ukuran barang elektronik yang besar, peti kayu dapat digunakan untuk melindungi barang elektronik yang berukuran besar. Selain itu, sebelum mengemas barang elektronik dengan packing kayu, Anda juga dapat mengemasnya dengan bubble wrap atau kardus terlebih dahulu, baru kemudian dilapisi dengan packing kayu agar packing barang elektronik menjadi lebih aman.
2. Menggunakan Perlindungan Tambahan
Menggunakan perlindungan tambahan, di samping menggunakan packing kayu juga dapat Anda lakukan untuk melindungi barang elektronik dari kerusakan. Perlindungan tambahan yang dapat digunakan pada barang elektronik misalnya adalah, membungkus barang elektronik dengan bubble wrap, kemudian memasukkannya ke dalam kardus, barulah menggunakan packing kayu. Selain bubble wrap, Anda juga dapat menggunakan styrofoam untuk diberikan di dalam kardus barang elektronik. Ini berguna untuk melapisi bagian dalam barang elektronik sebelum di packing, agar barang elektronik tidak terguncang dan terjadi benturan.
Dengan penggunaan beberapa perlindungan tambahan ini, dapat berfungsi untuk melindungi barang elektronik dari guncangan saat proses pengiriman barang elektronik ke alamat yang dituju.
3. Sesuaikan Packing Barang Elektronik dengan Ukuran Barang
Menyesuaikan packing barang elektronik dengan ukuran barang elektronik, penting untuk diperhatikan. Ini untuk melindungi barang dari guncangan akibat ukuran barang dan packing yang tidak sesuai.
Misalnya, Anda ingin mengirim ponsel seluler, kemudian Anda menggunakan kardus dengan ukuran yang jauh lebih besar dari ukuran barang, untuk packing di bagian luar sebelum mempackingnya dengan kayu. Maka telepon seluler tersebut memiliki resiko kerusakan yang lebih tinggi. Ini karena saat diperjalanan, barang elektronik tersebut dapat terguncang-guncang akibat ruang berlebih di dalam kardus akibat dari ukuran kardus yang lebih besar dari ukuran barang.
Untuk itu, penting bagi Anda menyesuaikan ukuran packing dengan barang. Anda dapat menggunakan kardus dengan ukuran yang sesuai atau Anda dapat memodifikasi ukuran kardus agar sesuai dengan ukuran barang. Pastikan tidak ada ruang gerak pada barang elektronik agar barang terhindar dari goncangan dan benturan.
4. Komunikasikan Jenis Barang dengan Jasa Pengiriman Barang
Saat Anda berencana mengirimkan barang elektronik menggunakan jasa pengiriman barang, Anda wajib memberitahu pihak jasa pengirim bahwa barang yang Anda kirim merupakan barang elektronik yang mudah rusak. Jika Anda berkomunikasi dengan pihak penyedia jasa, mereka akan menandai barang Anda dan barang akan dikirimkan dengan hati-hati. Biasanya pihak penyedia jasa pengiriman akan memperlakukan barang mudah rusak seperti barang pecah belah dan barang elektronik, dengan perlakuan khusus. Misalnya dengan memberikan stiker mudah rusak, menawarkan asuransi, serta mengirimkannya dengan hati-hati, dan lainnya.
Jika Anda memberitahu pihak penyedia jasa, mereka akan merawat barang tersebut sesuai dengan prosedur yang berlaku di jasa pengiriman. Namun jika Anda tidak memberitahu pihak pengirim bahwa barang tersebut merupakan barang elektronik, maka mereka tidak akan bertanggung jawab atas kerusakan yang dialami dan kerusakan akan ditanggung oleh penerima barang atau pengirim barang. Jangan sampai hanya karena ingin menghemat biaya pengiriman, pengirim atau penerima barang abai terhadap keamanan barang elektronik.
5. Menggunakan Stiker Label Pengiriman
Stiker label pengiriman bukan hanya berbentuk informasi data pengiriman barang, tetapi ada juga yang berbentuk peringatan dengan memuat informasi tertentu yang berguna sebagai penanda untuk jenis barang tertentu. Seperti stiker fragile atau mudah pecah. Anda harus mengetahui jenis simbol dalam packing tersebut beserta maknanya. Stiker yang berisi simbol ini jika ditempel pada barang kiriman, akan menandakan bahwa barang di dalam packing tersebut mudah pecah, sehingga proses pengangkutan dan pengiriman barang harus dilakukan dengan sangat hati-hati untuk menghindari resiko kerusakan.
6. Menggunakan Asuransi Pengiriman
Ketika Anda mengirimkan barang elektronik, selain packing yang aman, penggunaan asuransi pengiriman barang juga dapat membuat barang elektronik menjadi aman. Inilah pentingnya menggunakan asuransi pengiriman. Ketika terjadi suatu masalah saat proses pengiriman, kemudian Anda menggunakan asuransi pengiriman pada barang Anda, maka Anda tidak perlu khawatir.
Asuransi pengiriman yang Anda gunakan akan membantu mengcover seluruh biaya kerusakan pada barang. Namun jika Anda tidak menggunakan asuransi pengiriman, maka kerusakan akan menjadi tanggung jawab penerima barang atau pengirim barang. Seperti Jasa Pengiriman Barang, Access Logistik yang memberikan penawaran asuransi pengiriman barang untuk melindungi setiap barang kiriman yang dikirim.
Demikian informasi tips packing barang elektronik yang dapat Anda coba untuk pengemasan barang elektronik Anda. Packing barang elektronik hampir mirip dengan packing barang pecah belah, karena resiko kerusakan yang dimiliki kedua jenis barang ini pun sama.