Dengan maraknya kampanye ramah lingkungan belakangan ini, membuat penggunaan plastik dalam dunia packaging perlahan mulai dikurangi. Seperti inovasi baru terhadap penggunaan bahan untuk packing yang menggunakan bahan ramah lingkungan. Lantas seperti apa ide packing barang ramah lingkungan yang dapat Anda gunakan dalam rangka mengurangi penggunaan plastik?
8 Packing Barang Ramah Lingkungan yang Dapat Anda Gunakan
Baik itu dalam pengiriman door to door atau pengiriman door to port, kita harus memperhatikan kemasan yang kita gunakan. Mengurangi penggunaan plastik dalam proses pengemasan dan pengiriman barang logistik dapat memberikan kontribusi baik terhadap penyelamatan lingkungan. Karena dengan mengurangi penggunaan plastik, Anda membantu mendukung kampanye ramah lingkungan. Mengganti bahan packing produk dengan bahan yang ramah lingkungan, dapat memberikan dampak baik pada lingkungan. Ini karena bahan yang ramah lingkungan lebih mudah diurai dibandingkan dengan bahan plastik. Berikut 8 ide packing barang ramah lingkungan yang dapat dilakukan oleh pelaku usaha baik online maupun offline.
1. Memanfaatkan Kertas
Kertas memiliki resiko ekologis yang lebih ramah lingkungan, jika dibandingkan dengan plastik. Kertas terbuat dari serat kayu atau menggunakan bahan organik lainnya yang dihasilkan dari tumbuhan. Sehingga kertas lebih mudah terurai oleh tanah daripada plastik. Kertas dapat terurai dalam waktu 2 sampai 6 minggu. Anda dapat menggunakan kertas untuk membungkus produk atau barang yang tipis dan tidak terlalu berat. Seperti stiker, pernak pernik, pakaian, makanan, dan lainnya.
Bahan kertas yang biasa digunakan seperti kertas kraft berwarna coklat. Selain kertas kraft, Anda juga dapat menggunakan kertas bekas seperti koran atau karton yang sudah tidak terpakai. Kertas bekas ini dapat Anda potong-potong sebagai pelindung barang layaknya bubble wrap, atau dapat langsung dibungkuskan pada barang.
Baca juga: Ketahui Jenis Simbol dalam Packing Pengiriman Beserta Maknanya
2. Packaging Berbahan Kain Organik
Packing barang ramah lingkungan selanjutnya adalah kain organik. Kain organik biasanya terbuat dari serat tumbuh-tumbuhan. Selain ramah lingkungan, kain organik juga reusable atau dapat digunakan kembali. Beberapa contoh bahan kain organik yang dapat digunakan seperti rami, linen, rayon, cotton, dan sebagainya. Packing berbahan kain organik ini sering digunakan untuk membungkus peralatan makan dan minum, perhiasan, pakaian, maupun souvenir pernikahan. Beberapa barang pecah belah juga ada yang menggunakan packing berbahan kain organik ini, agar barangnya tetap aman sampai di tangan konsumen.
3. Mengganti Bubble Wrap Plastik Dengan Karton Corrugated
Untuk mempacking barang yang memiliki resiko mudah pecah atau rapuh, alih-alih menggunakan bubble wrap berbahan plastik, Anda dapat menggunakan karton corrugated sebagai penggantinya. Karton corrugated merupakan packing barang ramah lingkungan yang lebih cepat diurai dan mempunyai sifat yang ringan untuk melapisi barang atau kemasan barang. Karton corrugated juga memiliki berbagai macam bentuk dan jenis. Anda dapat menyesuaikannya dengan ukuran dan jenis barang yang ingin di packing.
4. Mengurangi Penggunaan Selotip Plastik Dengan Bahan yang Ramah Lingkungan
Saat ini jenis selotip sudah bervariasi, tidak hanya ada yang berbahan plastik saja. Untuk menggantinya, Anda dapat menggunakan selotip berbahan kertas yang ramah lingkungan. Meski terbuat dari kertas, selotip ini juga memiliki daya lekat yang cukup kuat sama seperti plastik. Selain selotip kertas, Anda juga dapat menggunakan tali rami, tali rotan, atau dapat juga menggunakan lem sebagai pengganti selotip plastik. Menggunakan tali berbahan ramah lingkungan dapat membuat kesan rustic yang estetik pada packaging produk Anda.
5. Mengemas Produk Makanan Menggunakan Daun
Jika produk yang Anda jual berupa makanan, Anda dapat mengganti kemasan plastik menggunakan daun. Seperti daun pisang, daun jagung, daun jati, dan daun-daun lainnya yang aman digunakan untuk mengemas makanan. Namun anda perlu mengamati lebih baik mengenai jenis kemasan pengiriman seperti pengiriman makanan beku yang mempunyai perlakuan khusus. Dengan penambahan kreativitas pada kemasan daun, selain ramah lingkungan tentu tampilan produk makanan Anda akan semakin menarik di mata konsumen.
Baca juga: Tips Packing Barang Door to Door Yang Aman Untuk Pengiriman
6. Gunakan kertas wax organik atau kertas glasin untuk mengemas produk makanan seperti cookies atau cake
Selain menggunakan daun untuk mengemas makanan, Anda juga dapat menggunakan kertas wax organik dan kertas glasin sebagai pilihan lain untuk packing barang ramah lingkungan. Kedua kertas ini dapat Anda gunakan untuk mengemas makanan seperti cake atau cookies agar tampilannya lebih menarik dan cantik.
Baik kertas wax organik dan kertas glasin, dua-duanya ramah lingkungan dan mudah diurai. Wax yang digunakan dalam kertas wax menggunakan bahan alami yakni lilin organik yang terbuat dari lilin lebah. Sedangkan kertas glasin melewati proses pabrik yang aman yakni superclandering, sehingga kertas menjadi terlihat transparan.
7. Box Kardus Untuk Packing Barang Ramah Lingkungan
Packing barang ramah lingkungan yang selanjutnya adalah box kardus. Box kardus memiliki berbagai ukuran dan bahan. Sehingga dapat Anda sesuaikan dengan jenis barang kiriman Anda. Dengan menggunakan box kardus atau karton ini, membuat Anda menjadi lebih praktis dalam mempacking barang. Ini karena, barang di dalamnya akan lebih aman dan terlindungi dari kondisi luar. Anda juga dapat menanyakan pada Penyedia layanan logistik yang akan anda gunakan, apakah mereka menyediakan box kardus tersebut.
8. Packing Besek Bambu
Ingatkah Anda dengan besek bambu yang biasa digunakan untuk membungkus makanan berkat dari acara pengajian jaman dulu? Saat ini, packing besek bambu ini kembali digunakan bukan hanya untuk membungkus makanan, tapi juga untuk digunakan untuk mempacking barang. Sudah banyak penjual yang menggunakan besek bambu untuk mempacking barangnya. Selain ramah lingkungan, besek bambu akan menampilkan kesan spesial dan unik. Karena tampilannya yang kreatif, tentu besek bambu akan terlihat menarik di mata konsumen yang menerima barang Anda.
Baca juga: 6 Tips Packing Barang Elektronik Anti Rusak Sampai Tujuan
Itu dia 8 ide packing barang ramah lingkungan. Setelah membaca dan mengetahui ide packing barang ramah lingkungan, apakah Anda tertarik untuk beralih menggunakan packing barang ramah lingkungan? Atau justru Anda sudah menggunakan packing barang ramah lingkungan?
Jika ada pilihan yang lebih baik untuk membantu memberikan dampak baik untuk lingkungan, kenapa tidak untuk dicoba bukan? Selain untuk mendukung kampanye ramah lingkungan, packing ini juga dapat dikreasikan dengan berbagai bentuk agar tampilannya menjadi lebih menarik dan unik. Dengan begitu, ketergantungan penggunaan plastik untuk packing barang dapat sedikit dikurangi. Jadi, tertarik untuk mencobanya?