AYO KETAHUI PERKEMBANGAN BISNIS LOGISTIK DI INDONESIA

Jejak Sejarah Awal Perkembangan Bisnis Logistik

  1. Era Prakemerdekaan

Dalam periode awal setelah kemerdekaan Indonesia pada tahun 1945, layanan pengiriman barang masih sangat sederhana. Pengangkutan menggunakan perahu, kereta api, dan kendaraan darat tradisional menjadi tulang punggung dalam distribusi barang.

  1. Tahun 1980-an – Era Globalisasi

Pada tahun 1980-an, seiring dengan perkembangan globalisasi, Indonesia mulai mengadopsi teknologi canggih dalam industri logistik. Ini mencakup penggunaan komputer dan sistem manajemen gudang yang lebih efisien.

  1. Era Digital dan E-Commerce

Pada awal abad ke-21, industri logistik Indonesia menyaksikan lonjakan signifikan dalam e-commerce. Kepopuleran platform online dan aplikasi pengiriman barang telah mengubah cara kita mengakses barang-barang dari berbagai penjuru negeri.

Bisnis logistik merupakan salah satu sektor usaha yang saat ini memiliki tingkat pertumbuhan yang tinggi, seiring dengan kebutuhan masyarakat yang semakin meningkat dan perkembangan teknologi yang semakin canggih. Peran perusahaan logistik di tanah air juga akan terus berkembang seiring pertumbuhan ekonomi yang semakin membaik. Perkembangan tersebut harus didukung dengan upaya-upaya yang dilakukan untuk mencapai sistem logistik yang efektif dan efisien. Pencapaian itu dipengaruhi oleh keadaan Indonesia yang memiliki 17.504 pulau, 225 juta penduduk dan sumber daya alam yang melimpah seperti minyak, gas, batubara, dan kelapa sawit. Potensi komoditas Indonesia yang beragam juga menjadi peluang industri logistik. Keadaan ini menunjukkan bahwa Indonesia adalah pasar yang menjanjikan dengan kekayaan sumber daya yang dimiliki.

Sektor logistik juga menghadapi tantangan internasional. Penawaran dan permintaan distribusi telah menjadi isu krusial dan membutuhkan sistem distribusi yang handal. Perdagangan kesepakatan bebas di ASEAN mengarah ke pasar yang lebih kompetitif. Harapan pelanggan adalah barang dan jasa yang ditawarkan dapat meningkat dan mendapatkan biaya yang lebih rendah. Untuk menghadapi situasi tersebut, Indonesia membutuhkan kinerja logistik yang unggul sehingga dapat mengamati seberapa jauh kinerja sektor logistik Indonesia. Kinerja sektor logistik suatu negara dibandingkan dengan sektor logistik di negara lain di dunia dapat diidentifikasi dengan menggunakan Indeks Logistik Kinerja (LPI). LPI adalah rata-rata tertimbang country skor pada enam dimensi kunci yang terdiri dari efisiensi proses kliring, kualitas perdagangan dan transportasi infrastruktur terkait, kemudahan mengatur pengiriman, kompetensi dan kualitas logistik jasa (kemampuan untuk melacak kiriman dan ketepatan waktu pengiriman) dalam mencapai tujuan yang diharapkan sesuai dengan waktu pengiriman.

Share:
Share on facebook
Facebook
Share on twitter
Twitter
Share on linkedin
LinkedIn