stiker label untuk pengiriman

Mengenali Stiker Label Untuk Pengiriman dalam Proses Kirim Barang

Stiker label untuk pengiriman pasti sudah tidak asing bagi pengirim maupun penerima barang, terutama bagi mereka yang melakukan transaksi jual beli secara online. Bisnis online yang menggunakan jasa pengiriman barang akan menempelkan stiker label untuk pengiriman di paket yang akan dikirim. Stiker ini memuat informasi data pengirim dan penerima seperti nama, alamat, nomor telepon, isi serta jumlah barang yang dikirim, serta barcode pengiriman. Stiker ini biasanya akan ditempel di badan paket yang akan dikirim. 

Fungsi Stiker Label Untuk Pengiriman Barang Logistik

stiker label untuk pengiriman

Stiker label untuk pengiriman awalnya dibuat dengan tulisan tangan saja. Namun seiring waktu dan kecanggihan teknologi, kini stiker label untuk pengiriman dapat dibuat dengan diketik kemudian dicetak dan ditempel di badan paket. Selain itu juga tersedia barcode di stikernya, ini membuat penggunaannya semakin lebih mudah bagi pengirim barang, jasa pengiriman barang, juga untuk konsumen. Dengan barcode ini, pengguna tidak perlu memasukkan nomor resi yang panjang untuk mengecek keberadaan barang. Cukup dengan scan barcode, semua informasi pengiriman dapat muncul di layar hp Anda. Selain untuk memudahkan, berikut ini terdapat beberapa fungsi lain dari penggunaan stiker label untuk pengiriman.

1. Sebagai informasi identitas pengirim dan penerima

Informasi yang dimuat dalam stiker label untuk pengiriman ini dapat berupa nomor resi, nama pengirim dan penerima, alamat pengirim dan penerima, nomor telepon pengirim dan penerima, deskripsi barang yang dipesan, berat barang yang dipesan, biaya ongkos kirim barang, logo brand pengirim, serta barcode.

Beberapa stiker juga ada yang memiliki desain khusus dengan warna dan bentuk yang unik dan khusus. Ini merupakan bentuk identitas brand yang nantinya akan dikenali dengan mudah oleh konsumen. Jadi selain memuat informasi identitas, stiker label untuk pengiriman juga dapat memuat identitas brand sebagai bentuk promosi agar konsumen lebih mengenali brand tersebut. Sehingga menjadi lebih unik dan lebih mudah diingat oleh konsumen.

Baca juga: Tips Aman Packing Barang Untuk Pengiriman Barang Door to Door

2. Mempermudah kurir untuk mengantar barang

Stiker pengiriman ini memang dibuat untuk mempermudah kerja kurir dalam mengantarkan barang kiriman ke alamat konsumen. Lokasi pengiriman yang beragam dan tidak selalu berada di kota, membuat stiker ini penting dalam penggunaannya contohnya ketika pengiriman port to port dimana kita akan menyerahkan paket ke gudang logistik sebelum dikirimkan. Karena di stiker, konsumen dapat menuliskan alamatnya dengan sangat rinci dan lengkap, serta konsumen dapat menuliskan nomor teleponnya. Sehingga ketika kurir kesulitan menemukan alamat tujuan, mereka dapat menghubungi konsumen untuk menanyakan perihal alamat rincinya. Hal ini akan meminimalisir kejadian barang hilang maupun salah kirim barang ke alamat yang salah.

3. Menghindari kesalahan informasi

stiker label untuk pengiriman

Bayangkan jika informasi pengiriman ditulis menggunakan tangan? Hal ini akan membuat permasalahan pengiriman barang menjadi tinggi. Kenapa? Karena bisa saja tulisannya tidak terbaca yang akan berakibat pada kesalahan pengiriman. Kemudian jika tulisannya luntur dan sulit terbaca. Fatal bukan?

Inilah fungsi penting dari penggunaan stiker label untuk pengiriman. Stiker dapat menghindari kesalahan informasi akibat dari tulisan yang salah ditulis maupun sulit terbaca. Dengan stiker, data yang diinput dengan cara diketik, kemudian dicetak dan barulah ditempel di badan barang. Informasi pada stiker lebih mudah dibaca dan dipahami daripada harus ditulis tangan. Stiker label pengiriman ini juga sebagai bentuk pemanfaatan teknologi masa kini dengan pemberian informasi yang lebih akurat dan efektif. Ada juga simbol berupa stiker yang berguna untuk mengidentifikasi jenis barang yang akan dikirim. Simbol pada pengiriman ini seperti barang anti pecah, mudah terbakar, dll. 

4. Menghemat waktu dan tenaga

Poin ini berkaitan dengan beberapa poin sebelumnya. Dengan penggunaan stiker pengiriman, informasi identitas yang dimuat lebih jelas, pengantaran barang juga lebih mudah dilakukan, serta kesalahan informasi juga minim terjadi, dan akibatnya membuat waktu dan tenaga dalam proses pengiriman barang menjadi lebih hemat. Sehingga membawa dampak baik bagi semua pihak yang terlibat. Pengirim mendapatkan pengalaman konsumen yang menyenangkan, pihak penyedia jasa pengiriman barang menjadi lebih mudah kerjanya, dan konsumen dapat menerima barangnya dengan aman dan tepat waktu.

Baca juga: Perbedaan Layanan FTL dan LTL dalam Pengiriman Logistik

Hal yang Dicantumkan di Stiker Label untuk Pengiriman

stiker label untuk pengiriman

Sudah disinggung di penjelasan sebelumnya mengenai informasi yang dimuat dalam stiker label untuk pengiriman. Namun Anda harus mengetahui informasi detailnya untuk memastikan bahwa informasi yang dimuat di stiker sudah lengkap dan sesuai. Berikut ini hal-hal yang harus dicantumkan dalam stiker label untuk pengiriman:

1. Identitas: identitas yang dimuat dalam stiker ini, dapat berupa identitas pengirim dan identitas penerima. Biasanya keduanya dicantumkan untuk menginformasikan penerima dari siapa barang ini dikirim. Identitas dari kedua belah pihak penting untuk dicantumkan. Logo brand pengirim juga boleh dilampirkan di stiker pengiriman. Ini untuk mempertegas stiker bahwa paket ini berasal dari bisnis Anda.

2. Nomor resi dan barcode: nomor resi dan barcode pada stiker juga akan mempermudah informasi proses pengiriman untuk ditampilkan. Seperti informasi identitas pengirim dan penerima barang, informasi posisi barang, serta informasi lain yang berhubungan dengan barang kiriman yang sedang diproses pengirimannya.

3. Nama produk: detail produk yang dikirim juga harus dicantumkan. Ini untuk mempermudah jasa pengiriman barang mengetahui jenis barang. Jika barang yang dikirim bersifat khusus, pihak jasa pengirim dapat memperlakukan barang tersebut dengan hati-hati. Sehingga kerusakan barang dapat diminimalisir dengan baik.

Baca juga: Mengenal Jenis Asuransi Pengiriman Barang yang Umum Digunakan

4. Berat barang dan ongkos kirim: berat barang yang dicantumkan untuk mengetahui besaran biaya kirim barang yang akan berlaku dari jasa pengiriman barang. Jadi informasi berat barang akan bersebelahan dengan informasi ongkos kirim barang. Berat barang yang dicantumkan bukan hanya berat dari produknya saja, melainkan berat keseluruhan ketika produk telah dipacking dengan aman. Berat inilah yang nantinya akan mempengaruhi biaya kirim. 

5. Alamat: sama seperti identitas, alamat yang dicantumkan di stiker bukan hanya alamat penerima barang tetapi juga alamat pengirim barang. Alamat ini harus dipastikan kebenaran dan kejelasan penulisannya, untuk menghindari kesalahan dalam pengiriman barang.

6. Informasi perusahaan jasa pengiriman: selain stiker label untuk pengiriman ini memuat informasi pengirim dan penerima, juga dapat memuat informasi perusahaan jasa pengirim. Ini untuk menginformasikan jasa apa yang dipilih dalam mengirimkan barang kiriman

Share:
Share on facebook
Facebook
Share on twitter
Twitter
Share on linkedin
LinkedIn